Rentang jarak ternafikan oleh dua hati yang bertautan.Rentang masa tak memudarkan akan indahnya ingatan,dua hati yang lembut dalam kasih sayang yang memagut …Tak ada ruang yang mampu menahan curahan perasaan,Seperti juga seharusnya,tiada manusia yang patut menerima cinta apa adanya!
Ada berjuta fragmen dalam hidup yang menjadikan hari-hari penuh warna. Namun, tidak ada yang seceria, secerah, dan sesuka cita hari pernikahan, hari ketika dua hati menyatu dalam satu harmoni yang diridhai Ilahi.
Maka, di mana pun, kapan pun, siapapun, dan dalam budaya apapun, hari pernikahan senantiasa menjadi momentum spesial yang dinanti dengan hati berdebar, dijalani dengan mata berbinar, dan di akhiri dengan kegembiraan yang menyebar. Maka, saya, Anda, dan kita semua rela melepas banyak biaya, tenaga, hingga waktu yang berharga untuk mempersiapkan diri menyambut hari bahagia. Bukan hanya kita, keluarga dan saudara, bahkan kolega dan tetangga pun kerap dibuat sibuk karenanya.
Di antara pernah pernik pernikahan, ada satu hal yang begitu lekat dengan peristiwa mendebarkan ini, yaitu hadirnya ”kartu undangan”. Ya, kartu undangan! Inilah benda sederhana yang mengomunikasikan kepada dunia bahwa kita dan si dia tengah siap sedia untuk menyambut hari bahagia. Kita pun ingin agar kebahagiaan tidak hanya dinikmati berdua, tetapi juga dirasakan oleh orang-orang yang dekat dengan kita. Keinginan untuk mengabari dan berbagi merupakan hal yang asasi dalam sebuah prosesi mengikat janji. Maka, jika tiada aral melintang, orang yang dikabari pun layak menyambutnya dengan hati riang dan bersegera untuk datang. Terungkap jelas dari lisan seorang mulia, ”Apabila seorang di antara kamu diundang untuk menghadiri perta pernikahan, hendaklah dia menghadirinya.” (HR Muslim, No. 2574)
Sejatinya, kartu undangan bukan sekadar salam dan penghormatan kita kepada seseorang yang kita inginkan dia hadir pada hari bahagia. Kartu undangan adalah sebuah simbol dari kemenangan yang ingin kita sampaikan. Apa maksudnya? Pernikahan adalah akhir dari proses panjang yang menguras banyak energi, emosi, waktu, dan doku. Ada resah gelisah. Ada lelah menunggu. Ada harap-harap cemas menanti jawaban. Ada kerinduan untuk selalu bertemu. Ada ketegangan kala diinterogasi calon mertua. Bahkan, yang lebih seru, ada perjuangan ”antara hidup dan mati” untuk bisa bertahta di singgasana hatinya, yang boleh jadi tengah diincar oleh banyak ksatria (bagi wanita) atau oleh banyak putri nan jelita (bagi pria).
"Senyum Kemenangan" |
Itulah mengapa, terungkaplah sebait puisi cinta dari seseorang yang tengah bimbang dalam membagi ruang di hatinya: antara untuk Dia dan untuk si dia yang tengah menjadi bunga di matanya.
Dengan terbatasnya ruang hatiku untuk mencinta,sebagian darinya pasti milikmu,bagian terbesar sudah tentu milik-Nya!Bagianmu pun,sebenarnya hanya kusewakan untuk sementara,yang pasti tak akan lebih lama dari sisa umurkuMasalahnya ...bagaimana nanti kalau banyak mahluk cantik sepertimudatang menyewa?Di ruang mana Sang Empunya hati akan kuterima?
Maka, kartu undang menjadi pentahbisan bahwa seseorang sudah bisa melewati aneka rintangan. Masa-masa hujan perjuangan untuk menarik hatinya, kini mulai menumbuhkan bunga-bunga indah nan berseri di dalam hati. Masa-masa galau menanti jawaban, kita telah pula berbuah kepastian yang menenangkan.
Maka, walau bukan syarat bagi sahnya sebuah pernikahan, kartu undangan menjadi penanda bagi khalayak untuk datang dan menjadi saksi bagi terbukanya gerbang sakinah. Inilah gerbang kedamaian setelah sebelumnya hati dilanda gejolak yang menyentak-nyentak. Inilah pula esensi pernikahan, dengan segala perangkatnya, yang tiada lekang di makan zaman.
***
Namun, bagaimana nasib ”sehelai kartu undangan” pada masa ketika ruang dan waktu semakin tersamar batasannya? Sesungguhnya, dia hanya sebuah sarana yang bisa diubah rupa dan tampilannya sesuai kebutuhan. Ketika ada yang lebih praktis, lebih dinamis, lebih manis, dan lebih mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu, dia pun akan bermetamorfosis agar sesuai dengan si empunya bisnis.
Maka, ketika dunia maya sudah menyatu dengan dunia nyata; ketika kata ”online” sudah menjadi istilah wajib dalam kamus keseharian, kartu undangan pun hadir dalam wujud baru di dunia yang baru. Dia tampil dengan membawa istilah ”undangan pernikahan online (UPO)” atau bahasa gaulnya ”invitation online”.
Dengan wujudnya itu, aneka kendala yang erat dan lekat dengan undangan konvensional pun dapat diatasi: tidak perlu lagi kertas yang berhias warna warni, tidak harus mengantar ke sana dan kemari, tidak perlu pula merogoh kocek dengan sangat hati-hati. Maka, kita pun mendapati nilai plus dari undangan pernikahan online yang layak dikaji dan diteliti. Kita menyebutnya dengan 4M. Apa sajakah itu?
1. Mudah menggunakannya
Kita tinggal konek internet, buka website penyedia layanan undangan online, lakukan registrasi (masukan informasi dan data diri), pilih tema (template) yang diinginkan, lakukan pengaturan (memasukan dan mengatur konten dan file tentang hari bahagia kita), publikasikan dan umumkan pada dunia. Kita pun bisa mengatur siapa yang hendak dikirimi undangan. Jumlah tidak lagi masalah. Distance pun no problem.
2. Murah harganya
Tidak hanya mudah, harganya pun murah, terlebih jika dibandingkan dengan kegunaan dan kesimpelannya. Namun jangan salah, walaupun murah, kualitas yang dihasilkannya pun sangat jauh dari kata murahan. Cukup dengan beberapa ratus ribu (tidak kurang dari 250 rupiah), siapapun sudah bisa mendapatkan kartu undangan online yang diharapkan. Jika ingin fasilitas tambahan yang menjadikan undangan tampak lebih mengesankan, kita tinggal keluarkan dana tambahan yang juga tidak memberatkan.
3. Mutunya terjamin
Soal mutu jangan ragu. Dari segi tampilan, kemasan, fitur-fitur yang ditawarkan, semua jauh dari kata meragukan, mengecewakan, dan kampungan. Mengapa? Oleh karena, undangan online dibuat sesuai perkembangan masa, berbasis teknologi modern yang luar biasa, dirancang sesuai dengan selera, dan dibuat oleh desainer terpilih lagi terlatih.
4. Modelnya memuaskan
Tampilan undangan pernikahan online dibuat dalam bentuk website yang artistik dan menarik. Ada puluhan template yang bisa dipilih. Ada pula beragam fitur menarik yang sangat layak untuk dilirik. Mari kita tilik:
- Slider photo max 5 (untuk menampilkan foto-foto pra wedding)
- Resepsi (halaman informasi pernikahan)
- Peta dan denah (peta dalam bentuk google map, sedangkan denah berupa sketsa manual lokasi pernikahan)
- Love story (halaman yang berisi kisah cinta sebelum naik ke pelaminan)
- Keluarga besar (halaman list nama-nama keluarga yang turut serta mengundang)
- Buku tamu (ucapan dari pengunjung, juga mendukung buku tamu facebook)
- Special invite to email (undangan untuk orang-orang spesial yang dikirim melalui email berupa link unik; di halaman undangan akan tertera nama lengkap orang yang diundang)
- Special invite to FB (undangan untuk orang-orang spesial yang dikirim ke dinding FB mereka; di halaman undangan akan tertera nama lengkap orang yang diundang)
- Hitung waktu mundur (perubahan waktu yang bergerak mundur menuju hari resepsi pernikahan)
- Hit counter (jumlah kunjungan ke website pernikahan dalam bentuk hit counter dan unique counter)
- Share social media (undangan pernikahan dapat dibagikan secara langsung ke social media, facebook dan twitter)
- Kata mutiara atau ayat-ayat dari kitab suci (website undangan akan dihiasi dengan kata-kata mutiara atau ayat suci yang berkaitan dengan pernikahan)
- Masa aktif (masa aktif mulai tanggal publish sampai 30 hari setelah hari H resepsi)
- Custom url (path url yang mudah diakses)
- Mobile theme (aneka tema mobile yang menarik, unik, dan ringan sehingga mudah diakses dari smartphone)
- Instan (website pernikahan selesai hanya dalam hitungan menit)
- Background music (musik pengiring di website undangan pernikahan yang bisa di-upload sendiri atau memilih musik yang telah tersedia)
- Invitation Private (website undangan bisa dijadikan private, yaitu hanya untuk orang yang diundang saja).
Waaaah kompleeet! By the way ... di manakah kita bisa mendapatkan semua fasilitas memanjakan ini? Jawabnya hanya satu ... www.datangya.com ... Maka, lihatlah, daftarlah, dan rasakan bedanya, lalu nikmati kepuasannya ... hari bahagia pun akan semakin berbunga. (Emsoe) ***
kirain 3 M :D
BalasHapuskreatif deh
semoga sukses!
jangan lupa mampir ke blog aku ya
http://argalitha.blogspot.com/2013/02/berhemat-dengan-undangan-pernikahan.html
makasih :)
aamiin ... terima kasih atas apresiasinya. semoga mbak arga litha juga dapat hasil yang memuaskan. salam kenal sj :)
HapusBaca punya saya juga, yah? ^-^
BalasHapushttp://mrikartayusani.blogspot.com/2013/02/cara-mudah-membuat-kartu-undangan.html
siiaaaap .. makasih ya :)
Hapus